Sajak | Cinta di Bawah Langit Berbintang

Cinta di Bawah Langit Berbintang

Di bawah langit malam yang bertabur cahaya,
bintang-bintang berbisik lembut tentang kita.
Angin membelai wajahmu dengan mesra,
membawa aroma kenangan yang tak pernah pudar.

Lautan tenang memantulkan sinar rembulan,
seperti mata indahmu yang penuh harapan.
Ombak kecil datang mengusap pasir pantai,
bagai debar hatiku saat namamu terucap lagi.

Pohon kelapa melambai dalam pelukan angin, 
menyaksikan janji-janji yang kita rajut mesra. 
Daun-daunnya bergerak seperti tarian asmara, 
menyanyikan lagu cinta yang abadi sepanjang masa.

Gunung di kejauhan tampak anggun dan teguh, 
melukiskan ketulusan hati yang tak tergoyahkan. 
Langkah-langkah kita di jalan setapak ini, 
seperti alunan nada yang menyatu dalam irama cinta.

Cinta itu bagaikan mentari pagi yang hangat,
menyentuh jiwa dengan sinarnya yang lembut. 
Ia adalah bunga yang mekar di musim semi,
menebarkan wangi syahdu di setiap hela nafas.

Meski waktu berlalu bak sungai menuju samudra,
kisah kita kan tetap hidup dalam bait sajak ini. 
Cinta yang kau dan aku ukir di sudut hati,
akan abadi seperti bintang yang tak pernah padam di sana.

***

Berbagi :